Tajuk Rencana sebagai Identitas Diri
Setiap media massa baik dalam bentuk cetak maupun elektronik, tentulah memiliki ideologi-ideologi atau nilai-nilai yang hendak diusung melalui medianya. Dalam media cetak baik surat kabar, tabloid maupun majalah, biasanya dapat terlihat dalam rubrik Tajuk Rencana yang ada. Tajuk Rencana merupakan salah satu rubrik yang selalu ada di setiap media. Biasanya hadir dengan nama yang berbeda-beda, seperti Jati Diri dalam Jawa Pos, Tajuk Rencana dalam Suara Merdeka, Jambi Ekspres, Kompas dan Editorial dalam Media Indonesia.
Tajuk Rencana berisikan opini yang dibuat oleh dewan redaksi mengenai suatu persoalan tertentu yang sedang menjadi sorotan dalam pemberitaan di tengah masyarakat. Opini yang dibangun biasanya mengenai sikap institusi media apakah mendukung atau menentang terhadap suatu persoalan yang sedang disorot. Tajuk Rencana disampaikan dengan argumentasi-argumentasi guna mendukung kebijakan redaksional yang hendak diusung. Tajuk Rencana umumnya digabung dalam halaman Opini dari pembaca, Surat Pembaca, dan Anekdot dari redaksi.
Dengan adanya Tajuk Rencana, sejatinya pembaca dapat mengetahui ideologi atau nilai yang senantiasa diusung oleh media yang bersangkutan. Karena apa yang tertuang dalam Tajuk Rencana dapat dikatakan juga sebagai cerminan apa sesungguhnya yang ada dibalik media. Identitas suatu media massa senantiasa tertuang dalam Tajuk Rencana. Dengan sifatnya yang demikian seringkali Tajuk Rencana dijadikan sebagai sarana penelitian untuk mengetahui kecenderungan sikap media massa terhadap suatu persoalan tertentu.
Bagi redaksi sendiri, biasanya benar-benar memanfaatkan Tajuk Rencana untuk menggiring opini yang berkembang di tengah masyarakat. Namun, di tengah euforia kebebasan untuk menyebarluaskan informasi yang disertai dengan semakin menjamurnya media massa, ternyata masih terdapat media yang belum ‘sadar’ akan peranannya. Terbukti masih ada media yang hanya sekedar mengejar keuntungan finansial belaka dan mengesampingkan fungsi-fungsi pers yang disandangnya. bahkan masih ada media yang tidak memiliki Tajuk Rencana. Lantas apa yang diusung oleh media tersebut? Semuanya berbalik pada pembacanya. *
wah informasi yg menarik..
hanggadamai said this on 18 April 2008 at 9:02 am |
tajuk rencana itu penting untuk melihat animo masyarakat dan opini masyarakat atas suatu masalah. bersyukurlah sebuah negara yang orang2nya masih mau mengirim dan membaca tajuk rencana. setidaknya masyarakat masih bisa berpikir.
sesy said this on 22 April 2008 at 4:38 pm |
bisa menambah pengetahuan nih tentang dunia jurnalistik 🙂
jujur sampai saat ini aku jarang memperhatikan tajuk rencana yang ada pada surat kabar yang aku baca, yang aku perhatikan malah opininya
marsini said this on 23 April 2008 at 1:04 pm |
Saya setuju dengan mas Is. Media massa sudah seharusnya selain memberi informasi bagi pembacanya juga bertanggungjawab memberikan pembelajaran. Salam kenal.
Irna said this on 26 April 2008 at 10:48 am |
bener bgt tuch,, tajuk rencana bermanfaat bgt bwt para pembaca apalagi, dikemas dalam berita yang aktual..
okta said this on 7 February 2009 at 8:05 pm |
saya setuju…!!
sarah holyvia'khan said this on 7 September 2010 at 5:46 pm |
greet…
bermanfaat untuk pelajaran
Geovano handsome khan said this on 7 September 2010 at 6:09 pm |
PELAJARAN SMA, MEMBAHAS TAJUK……..
SITI said this on 12 August 2011 at 3:14 pm |
If you are going for best contents like myself, simply go to see this site all aeaafkcbgbea
Johna701 said this on 20 June 2014 at 4:06 am |